Minggu, 24 Oktober 2010

STEPEN, KAMU HARUS PINTAR, JANGAN MENYERAH!

Jangan pernah menyerah dan berputus asa, karena itu adalah kekuatan untuk menjalani kehidupan !

* * *

"Setipen, kamu harus pintar, jangan menyerah!" itulah isi surat anak saya si Li Men(pintu rejeki) yang ditulisnya untuk anak les maminya yang bernama Steven. Sebuah surat yang sederhana, dia titipkan ketika saya hendak mengantar maminya untuk mengajar les dan dilipat dengan rapi. Katanya, untuk Steven. Ketika itu hendak saya baca, si dede tidak memperbolehkan. Pada waktu saya menjemput, maminya memberikan, apa yang ditulisnya.Mengapa si dede sampai khusus menuliskan sepucuk surat untuk Steven?

Steven adalah seorang anak kenalan maminya yang hiperaktif dan sangat susah diatur. Saat ini baru dudul di kelas TK B dan tertinggal dalam pelajaran. Orangtuanya sudah berusaha pemasukannya ke

tempat-tempat les tapi belum dapat mengatasi ketertinggalannya dalam pelajaran.Seperti kita ketahui tingkah anak hiperaktif yang tak bisa diam dan sangat susah diatur, maka si dede pernah berkata pada maminya " Mi, kasih tahu mamanya Steven, biar Steven cia cai (vegetarian) makannya buah dan sayuran aja, nanti otaknya pasti bisa adem!" Ada-ada saja!

Kembali kepada isi surat si dede yang bertujuan memotivasi anak les maminya, cukup mengharuhkan saya. Mengapa begitu perhatiannya si dede pada temannya yang baru dikenal yang bernama Steven itu.
Sampai pernah juga mau ikut maminya untuk mengajar les. Mau ikut mengajari katanya.

Kemungkinan si dede berkata demikian karena selama ini, kalau belajar pasti pantang menyerah. Ketika baru belajar menulis, kemana-mana selalu membawa buku dan pensil. Seringkali kalau belajar menulis sampai tengah malam karena begitu besarnya keinginan untuk bisa menulis.

Jadi , bagi kita yang sudah besar dan dewasa, jangan sampai kalah dalam belajar. Kalau belum bisa, jangan menyerah untuk terus belajar!

Tidak ada komentar: