Minggu, 24 Oktober 2010

TUKAR PIKIRAN KOK KEPALANYA DIBENTURKAN?!

Komunikasi dengan dengan anak adalah sebuah jalinan yang sangat penting dalam keluarga, namun yang terpenting juga adalah penggunaan bahasa dan cara penyampaiannya!

* * *

Suatu ketika saat saya diluar kota dan dirumah hanya ada istri dan si kecil. Kebetulan ada sedikit masalah yang sedang dihadapi pada waktu santai istri saya berkata,"Dede, mami sedang ada masalah nih, kita tukar pikiran, yuk!"

Tanpa diduga dan disangka seketika itu juga si kecil langsung membenturkan kepalanya ke kepala maminya . Tentu saja maminya kaget setengah mati karena benturannya cukup keras.

"Loh , kok dede gitu sih? Lihat, kepala mami jadi sakit banget!" Maminya mengingatkan tanpa mengerti maksud tindakan si kecil.

Tetapi dengan mimik lucu tanpa merasa bersalah si kecil berkata, "Kan mami yang bilang sendiri mau tukar pikiran dengan dede!"

Akhirnya maminya baru mengerti kenapa si kecil membenturkan kepalanya, yang maksudnya untuk menukar pikiran.
Tentunya saja apa yang dilakukan si kecil bukan bermaksud bercanda tetapi pemahamannya atas maksud bertukar pikiran adalah demikian.

Dari peristiwa ini, pembelajaran yang dapat dipetik adalah suatu penyampaian bahasa bila tidak jelas dan tidak bisa dengan mudah dipahami seringkali bisa menimbulkan kesalahpahaman. Apalagi komunikasi itu kita lakukan dengan anak-anak, sebisanya jangan sampai kita menggunakan standar komunikasi dengan bahasa kita yang telah dewasa.

Karena seringkali apa yang kita sampai tidak mengenai sasaran. Komunikasi yang baik, adalah tantangan kita sebagai orangtua dalam mendidik anak yang tidak boleh kita kesampingkan!

Tidak ada komentar: